Pages

Kamis, 11 Februari 2010

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (speedy)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan jaringan telekomunikasi sekarang ini tumbuh dengan pesat karna perkembangan yang sangat pesat itu, telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Seluruh masyarakat membutuhkan sarana telekomunikasi. Menghubungkan jaringan telekomunikasi tidaklah mudah tergantung keadaan dan kondisi dari wilayahnya.
Maraknya ISP (Internet service Provider) dalam memberiksn akses internet berkecepatan tinggi serta potensi jaringan akses tembaga yang besar juga trend layanan yang menuju ke layanan broadband merupakan tantangan dan peluang dalam memasuki bisnis akses internet sekaligus, merupakan indicator bahwa akses internet merupakan sebuah trend bisnis kedepan
Sejak konsep pasar bebas di terima oleh pasar Indonesia dan mulai diterapkan secara bertahap beberapa tahun belakangan ini, mau tidak mau dan suka tidak suka pemerintah harus membuka kran regulasi di semua sektor bisnis. tidak ada lagi monopoli, duopoli semua kini mengarah ke kompetisi penuh. Plus minus selalu ada dalam setiap kebijakan, termasuk dalam penerimaam kita terhadap free trade ini. Free trade merupakan konsep global yang di adopsi oleh banyak negara dan membuat batas–batas negara tidak lagi menjadi hambatan berarti bagi kegiatan ekonomi .
Persaingan tiada pernah berhenti, kehadiran 3G menjelang akhir tahun 2006, menunjukkan persaingan layanan akses internet semakin sengit. sebelum ISP dengan teknologi wireless, hotspot dan CDMA (Code Division Multiple Acces) yang menjadi pesaing speedy, sudah menjadikan pesaing yang sengit. Pelanggan speedy sebenarnya sudah memiliki mobilitas pada username dan passwordnya .
Melalui analogi yang sama persis, mobilitas speedy dibangun dengan membuka akses-akses telkom hotspot dengan login speedy sehingga dimanapun Telkom hotspot berada, disitu pula pelanggan speedy memiliki akses internet melalui Telkom hotspot dengan speedy.
Peningkatan pelanggan speedy dari maret 2008 ke april sebesar kurang dari 50 ribu pelanggan. sebagaimana kita ketahui, layanan akses internet kini mulai ditawarkan dengan berbagai teknologi dan cara akses. Semuanya itu semestinya dipandang sebagai pesaing speedy juga.

1.2 Rumusan Masalah
Dalam menggunakan layanan internet speedy, terkadang terjadi kesalahan–kesalahan yang menyebabkan pengaturan modem hilang. Kesalahan dapat terjadi karena arus listrik yang tidak stabil atau komputer dimatikan/restart sebelum modem dinonaktifkan. kondisi ini khusus untuk konfigurasi tipe bridging.





1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari praktek kerja ini adalah:
1. Instalasi hardware Modem speedy
2. Instalasi software modem speedy
3. Koneksi ke internet
1.4 Metodologi Penulisan

Dalam penulisan Laporan ini, penulis menggunakan metode-metode
sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Penulis menggambil data yang diperlukan dengan mengadakan pengamatan ke PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Banda Aceh
2. Metode Experimen
Dengan metode ini penulis melakukan percobaan ke PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk Banda Aceh
3. Metode Studi Literatur
Penulis mempelajari buku-buku sebagai bahan referensi dalam membantu menyelesaikan laporan ini.

1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan pada laporan ini adlah sebagai berikut:


BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan secara ringkas latar belakang masalah, permasalahan dan batasan masalah, tujuan penulisan, metode penyusunan laporan dan sistematika penulisan dari laporan Praktek Kerja Lapangan ini.
BAB II : TINJAUAN TENTANG PERUSAHAAN
Berisikan sejarah umum PT. Telkom, Struktur Organisasi Perusahaaan, Tujuan dan misi PT. Telkom, logo Perusahaan PT. Telkom (persero), Makna Logo PT.Telkom dan lokasi PT. Telkom Banda Aceh
BAB III : TEORI DASAR
Meliputi modem ADSL, jangkauan ADSL, Keuntungan dan kendala pada ADSL, bentuk-bentuk yang di sediakan oleh layanan speedy, konfigurasi jaringan pada layanan Speedy, Fitur dan tarif, Internet Option, Konfigurasi lokal Network.
BAB IV : PEMBAHASAN
Membahas tentang instalansi CPE(Applikasi http/web),setting computer menggunakan windows Xp, setting modem ADSL merk Tecom(Aplikasi http/web based), instalansi dan setting modem.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.

BAB II
TINJAUAN TENTANG PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Umum PT Telkom
PT. TELKOM, Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi untuk umum dalam negeri. Pada awalnya bernama "Post En Telegraf Dienst" yang didirikan pada tahun 1884 dengan staf blod No. 52, kemudian pada tahun 1906 diubah menjadi "Post Telegraf en Telegraf dienst" (PTT) dengan starblod No. 395 dan sejak saat itu disebut PTT. Tahun 1931 ditetapkan sebagai usaha IBW. Selanjutnya pada tahun 1960, pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti UU No 19 tahun 1960, tentang persyaratan sebuah Perusahaan Negara, ternyata PTT memenuhi syarat untuk menjadi Perusahaan Negara (PN) dan PERPU No. 240 tahun 1961 berubah menjadi PN Pos dan Telekomunikasi.
Lapangan usaha PN Pos dan Telekomunikasi berkembang sedemikian pesatnya sehingga organisasi perubahan perlu ditinjau kembali hasilnya berdasarkan keputusan pemerintah (PP. No. 29-30 tahun 1965), berdasarkan kepada keputusan tersebut maka pada tahun 1965 dilaksanankan pemecahan PN Pos dan Telekomunikasi menjadi dua perusahaan yaitu : Perusahaan Pos dan Giro dan Perusahaan Negara Telekomunikasi. Sesuai dengan surat keputusan Menteri Perhubungan R.I No. SK. 129/U/1970 tanggal 28 April 1970 PN Telekomunikasi yang didirikan pada tahun 1965 dilanjutkan sebagai Perusahaan Umum Telekomunikasi yang disingkat PERUMTEL, keberadaan PERUMTEL dilakukan dengan Peraturan Pemerintah No 36 tahun 1974 yang menetapkan sebagai pengelola Telekomunikasi untuk umum dalam negeri dan luar negeri.
Pada akhir tahun 1980 pemerintah mengambil kebijaksanaan dengan membeli seluruh saham PT. INDOSAT, sebuah perusahaan swasta yang didirikan dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA) yang kemudian diubah statusnya menjadi suatu BUMN berbentuk persero, kemudian pembelian persero, selanjutnya pembelian saham tersebut dituangkan saham bentuk pemerintan No. 52 tahun 1980.
Selanjutnya untuk lebih meningkatkan pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum dengan peraturan pemerintah No. 53 tahun 1980, diadakan perubahan sistim peraturan pemerintah No.22 tahun 1974 yakni menetapkan PERUMTEL sebagai badan usaha yang diberi wewenang untuk menyelenggaraan telekomunikasi untuk umum dalam negeri dan PT. INDOSAT sebagai badan usaha yang diberi wewenang untuk menyelenggarakan telekomunikasi untuk umum dan internasional.
Dengan ditetapkan undang-undang No 3 tahun 1989 tentang telekomunikasi di Indonesia, maka usaha penyelenggaraan telekomunikasi Indonesia mendapat angin segar dalam pengembangan dan pembangunannya. Kemudian dalam rangka penigkatan efesiensi dan efeksivitas usaha jasa telekomunikasi dengan peraturan pemerintah No. 25 Tahun 1991, perusahaan telekomunikasi berubah status menjadi PT. Telekomunikasi (Persero) Indonesia yang selanjutnya disebut TELKOM. Akta pendirian Telkom No. 128 tahun 1991 Notaris Imam Fatimah, S.H.

Dengan berubahnya status ini, maka makin terbuka peluang bagi PT. TELKOM untuk berbuat lebih baik lagi dalam usaha memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen jasa telekomunikasi.
Perubahan dilingkungan PT. TELKOM (persero) berlangsung seperti perubahan dari jawatan, persero sampai perubahan publik, bahkan secara macro penyelenggaran yang semula menjadi monopoli pemerintah berlangsung privatisasi penyelenggaraan telekomunikasi.
Perubahan besar-besaran terjadi pada tahun 1995 meliputi :
1. Restrukturisasi internal
2. Kerja sama operasi
3. Inisitial public offering
Sebagai hasil restrukturisasi, sejak 1 juli 1995 organisasi TELKOM terdiri dari tujuh Divisi Regional dan satu Divisi Network, yang kedua-keduannya mengelola bidang usaha .
Divisi regional ini menjadi pengganti struktur wilayah usaha telekomunikasi (WITEL) yang memiliki daerah teritorial tertentu, namun hanya menyelenggarakan jasa telepon lokal dan mendapat bagian dari jasa Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ), Sambungan Langsung Internasional (SLI) melalui perhitungan interkoneksi.
Divisi Network menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam negeri pengoperasian jaringan transmisi jalur utama nasional .


Divisi regional TELKOM memiliki wilayah sebagai berikut :
1. Divisi I Sumatra
2. Divisi II Jakarta Raya meliputi (Jabotabek) Jakarta ,Bogor, Tanggerang, Bekasi, Bogor, Kerawang, dan Purwakarta.
3. Divisi III Jawa Barat minus Serang ,Bogor ,Kerawang dan Purwakarta.
4. Divisi IV Jawa Tenggah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
5. Divisi V Jawa Timur .
6. Divisi VI Seluruh Kalimantan.
7. Divisi VII Kawasan Timur Indonesia terdiri dari Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Irian Jaya.

Adapun yang termasuk Divisi penunjang (Support) adalah:
1. Divisi Riset Teknologi Inforrnasi (RISTI)
2. Divisi Atelir
3. Divisi Properti
4. Divisi Pelatihan
5. Divisi Sistim Informasi
6. Divisi Pembangunan

Perkembangan terakhir berdasarkan keputusan Direksi TELKOM, mulai tanggal 31 Desember 1996, TELKOM menambah dua divisi yaitu: Divisi Multimedia sebagai pengelola bisnis Divisi Pembangunan sebagai divisi penunjang.
Adapun ruang lingkup usaha dari masing-masing Devisi di PT. TELKOM dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Divisi Network
Divisi yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam negeri melalui pengoperasian jaringan transmisi jalur utama nasioanal. Penanganan Divisi Network utamanya adalah untuk kepentingan Internal PT. TELKOM.
2. Divisi Multimedia
Divisi yang mengelola jasa Multimedia dan Network Provider untuk melayani masyarakat, langganan dan Internal PT. TELKOM, Intenet Provider, Cooperate Customers. Divisi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan bisnis dan masa depan yang ditandai dengan adanya konvergansi telepon, TV Kabel (Video Comunication) dan internet (Computer Comunication).
3. Divsi Sistem Informasi
Divisi yang menyediakan sistem informasi, baik untuk kepentingan PT. TELKOM maupun pihak lain, Sistem Informasi Management, Sistem Informasi Kastemer (SISKA), Billing Coorperate Data Base, Interkoneksi Billing dan Proses Telepon Selular.
4. Divisi Riset Teknologi Informasi (RisT1)
Divisi yang melaksanakan riset dan pengembangan teknologi te1ekomunikasi dan informasi untuk keperluan internal PT. TELKOM, baik riset pemgembangan produk baru, standarisasi perangkat, Ground Scenario Tecnology dan uji kaji laboratorium.
5. Divisi Properti
Divisi yang mengelola propertis (tanah, gedung dan sarana lainnya) milik PT. TELKOM yang tidak berkaitan dengan alat produksi. Pengelolaan propertis ini utamanya untuk kepentingan PT. TELKOM, namun bila memungkinkan dapat melayani pihak lain.
6. Divisi Atelir
Divisi yang berfungsi sebagai repair center (Pusat Perbengkelan) bagi PT. TELKOM meliputi pengetesan dan modul repair, menyediakan suku cadang perangkat dan konsultasi teknis.
7. Divisi Pelatihan
Divisi yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai PT. TELKOM untuk menunjang terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas, profesional dan berintegrasi.
8. Divisi Pembangunan
Divisi yang melaksanakan pembanggunan, rekontruksi jaringan, konsultasi pembangunan, desain proyek dan pengadaan untuk keperluan PT. TELKOM. Divisi pembangunan ini tidak menangani pembangunan yang menjadi tanggung jawab mitra KSO.

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam suatu perusahaan, struktur organisasi mempunyai peranan penting sebagai salah satu unsur pengawasan dan pengendalian intern perusahaan. Dalam struktur organisasi dapat terlihat gambaran pemisahan tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab antara karyawan perusahaan.
PT Telekomunikasi Indonesia ( persero ), berdasarkan Keputusan Direksi tanggal tanggal 15 September 1994 No. KD.56/PS 150/Proses/1994 tentang pembentukan Divisi Regional I Sumatra yang berstruktur organisasi yang berbentuk organisasi garis, dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan Kepala Daerah Telekomunikasi ( Kandatel ).
Kandatel NAD berada di bawah kantor Divisi regional I Sumatera yang berkedudukan di Medan. Dalam melaksanakan kegiatan operasional sehari-hari perusahaan Kantor Daerah Telekomunikasi (Kandatel) NAD dipimpin oleh seorang Kepala Kantor Daerah Telekomunikasi(GM kandatel), dibantu oleh seorang wakil Kepala Kantor Daerah Telekomunikasi (DGM kandatel). Dalam melaksanakan tugasnya DGM kandatel bertanggung jawab kepada kepala Divisi Regional I Sumatra.
Untuk menjalankan kegiatan operasional sehari-hari perusahaan, Kandatel Aceh membagi fungsi, tugas, wewenang dan tanggung jawab atas beberapa bagian-bagian yang dipimpin oleh seorang kepala bagian, yaitu :
1. Bagian Busines Performance
2. Bagian ANEM ( Akses Network maintenen)
3. Bagian ANOP ( Akses Network Operasional )
4. Bagian fixed Phone Sales
5. Bagian Data & Vas Sales
6. Bagian Costumer Care
7. Bagian General Support

Kandatel NAD juga membawahi beberapa Kancatel (DGM) yang dipimpin oleh seorang kepala (Kancatel) dan bertanggung jawab langsung kepada DGM yaitu :
1. Kancatel Meulaboh
2. Kancatel Lhokseumawe
3. Kancatel Langsa

2.3 Tujuan dan Misi PT Telkom
Perusahaan TELKOM memiliki beberapa tujuan dalam melaksanakan seluruh kegiatan-kegiatannya, yaitu :
1. Sebagai salah satu badan usaha yang melakukan kegiatan usahanya berdasarkan kaidah industri dan niaga yang sehat guna menjamin keberadaan dan pengembangannya dalam jangka panjang.
2. Sebagai pelaksana pembangunan yang melakukan kegiatan bersifat sosial dan perintis dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat serta mendorong kegiatan ekonomis.
Tujuan dan misi diatas menunjukan komitmen yang kuat dari PT TELKOM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia tetap menimbangkan keuntungan.


2.4 Logo Perusahaan PT Telkom
Setiap perusahaan atau badan usaha pasti mempunyai logo atau suatu benda/ciri tertentu, yang mana logo tersebut mempunyai suatu makna tersendiri bagi yang memilih bentuk coraknya, PT TELKOM juga mempunyai logo yang telah di ubah sedemikian rupa sebagai mana yang terlihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.1 Logo PT Telkom

2.5 Makna Logo PT Telkom
Seiring dengan perubahan yang terjadi pada berbagai aspek kehidupan dan untuk menjawab tantangan lingkungan bisnis yang baru, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), melakukan transformasi bisnis secara fundamental yang diikuti juga dengan diperkenalkannya corporate identity baru untuk menyambut era baru Telkom sebagai satu-satunya perusahaan T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media dan Edutainment) di Indonesia.
Untuk menjawab tantangan masa depan tersebut Telkom memutuskan melakukan transformasi secara menyeluruh dan mendasar. Transformasi kali ini adalah yang paling besar sepanjang sejarah Telkom, karena bersifat fundamental, menyeluruh dan terintegrasi yang menyentuh empat aspek dasar perusahaan, yakni: Transformasi Bisnis, Transformasi Infrastruktur, Transformasi Sistem dan Model Operasi dan Transformasi Human Resources.
Untuk mengantisipasi gaya hidup masa depan, Telkom beralih dari ‘Separate Providers’ menuju ‘Single Provider’ sehingga ditetapkanlah T.I.M.E sebagai portofolio bisnis yang baru.
Telkom juga mengusung positioning baru yaitu Life Confident, 5 value baru yaitu Expertise, Empowering, Assured, Progressive & Heart, tagline baru yaitu The World is in Your Hand (sebagai pengganti Committed 2U) serta memiliki corporate identity yang baru (logo). Melalui citra baru tersebut diharapkan Telkom dapat memberikan sebuah pengalaman baru yang berbeda dari sebelumnya kepada stakeholders. Pengalaman baru tersebut adalah layanan yang lebih baik dari operator mana pun yang pernah mereka kenal dan rasakan, serta layanan yang akan membangkitkan sebuah pengalaman yang benar-benar baru.
Telkom juga telah menetapkan hari jadinya yaitu tanggal 23 Oktober. Penetapan hari jadi ini mengacu pada pengoperasian layanan jasa telegrap elektromagnetik pertama yang menghubungkan Batavia (Jakarta kini) dengan Buitenzorg (Bogor) pada 23 Oktober 1856. Sehingga Telkom akan memeringati hari jadi untuk pertama kalinya tahun ini sebagai hari jadi ke-153 Telkom.


2.6 Lokasi PT Telkom Banda Aceh
Perusahaan Telekomunikasi ini berdomilisasi di Banda Aceh. Jalan S.A Machmudsyah No. 10 Banda Aceh.




















BAB III
TEORI DASAR

3.1 Modem ADSL
Modem adalah salah satu komponem dari CPE(Customer Premise Equipment) yang berfungsi melakukan modulasi dan demodulasi sinyal informasi. Dengan adanya kebijakan ”Liberalisasi" pelanggan Speedy diberi kebebasan memilih merek modern yang beredar di pasaran.
Speedy adalah nama suatu produk TELKOM untuk layanan broadband akses yang mencakup internet kecepatan tinggi, data, video dan suara.
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) teknologi akses, yang memungkinkan terjadi komunikasi data, voice dan video secara bersamaan, menggunakan media jaringan akses kabel tembaga 1 pair. Kecepatan yang ditawarkan 384 kbps sampai 512 kbps. ADSL mentransmisikan lebih dari 6 Mbps kepada subscriber (downlink) dan kurang lebih 640 untuk transmisi arah yang berlawanan (uplink). Penambahan kecepatan ini berkisar sekitar 50 kali dari kapasitas akses lama tampa pengistalan jaringan kabel yang baru (misalnya : fiber optik ).





Modem ADSL terdiri dari dua tipe yaitu Bridge dan Router.





Gambar 3.1 Jenis-jenis Modem ADSL

3.1.1 Jenis modem
3.1.1.1 Router
Modem jenis ini dapat terhubung ke RAS(Remote Access Server) baik dengan IP (internet protocol) static maupun dengan user/password (dynamic).
Spesifikasi :
1. ANSI T1.413, G.DMT (G.992.1), G.Lite (G.992.2)
2. RFC1483R (MPoA), RFC2364 (PPPoA/PPPoE)
3. Encapsulation LLC, VC
4. TCP/IP, NAT
5. Support IP WAN/LAN stasik/dinamik

Gambar 3.2 Modem Router

3.1.1.2 BRIDGE/USB
Modem yang hanya mensupport protocol dial-in, tidak bisa untuk konfigurasi static statik. Modem jenis ini terhubung ke RAS melalui proses autentikasi di RADIUS.
Spesifikasi:
1. ANSI T1. G.DMT (G.992.1), G.Lite (G.992.2)
2. RFC2364:PPPoA/PPPoE
3. TCP/IP,NAT
4. Encapsulation LLC, VC
5. Support IP WAN/LAN dinamik

Gambar 3.3 Modem Bridge/USB

Pengguna teknologi ADSL akan mendapatkan kecepatan downstream yang lebih besar dibandingkan kecepatan upstream. Hal itu sesuai dengan kebutuhan dimana sebagian besar pemgguna internet lebih banyak melakukan proses pengambilandata atau download dibandingkan proses pengiriman data atau upload, seperti terlihat pada gambar dibawah ini :


Gambar 3.4 Kurva Proses pengiriman data

Sistem hubungan komunikasi pada perangkat ADSL dapat dilakukan menggunakan dua sistem switching yaitu narrowband switching dan broadband switching. System hubungan layanan POTS atau layanan narrowband dilakukan berbasis circuits-switching, sedangkan layanan data, video atau layanan broadband berbasis packet-switching. Secara umum konfigurasi ADSL sebagai berikut :

Gambar 3.4 Kurva proses pengiriman data
Untuk menerapankan ADSL ini, di sentral telepon seluler dari pelanggan dihubungkan terlebih dahulu melalui MDF (Main Distribution Frame) ke POTS splitter. POTS splitter ini akan memisahkan data percakapan telepon biasa dengan data DSL, data suara percakapan telepon akan di teruskan ke PSTN (Publik Switched Telephone), sedangkan data DSL akan diteruskan ke modem DSL. Untuk pelamggan dipasang dipasang pada modem DSL dan POTS spliter antara pesawat telepon dan saluran yang menuju ke titik sambungan, dengan demikian hubungan telepondengan memakai teknologi ADSL telah siap dipakai.
Dari keterangan diatas maka didapatkan bahwa secara umum perangkat yang dibutuhkanuntuk menerapkan teknologi ADSL ini adalah:
1. Modem di sisi sentral
2. Modem di sisi pelanggan
3. Splitter
4. Saluran Telepon
5. Pesawat telepon

Gambar 3.6 Referensi system

Teknologi ADSL bisa diterapkan secara langsung pada jaringan telepon tanpa perlu menggantikan saluran dari pelanggan dihubungkan terlebih dahulu melalui MDF ke POTS splitter. POTS Splitter ini akan memisahkan data percakapan telepon biasa dengan DSL, data suatu percakapan telepon akan di teruskan ke PSTN, Sedangkan data DSL akan di teruskan ke modem DSL. Untuk pelanggan di pasang modem DSL dan POTS splitter antara pesawat telepon dan saluran yng menuju ke titik sambungan, dengan demikian hubungan telepon dengan memakai teknologi ADSL telah siap di pakai.

3.2 Jangkauan ADSL
jangkauan ADSL adalah jarak antara tempat sentral telepon dengan lokasi pelanggan.secara umum, jarak terjauh yang masih bias dicapai oleh ADSL adalah 5,5 km.Namun jarak yang disebutkan tadi bisa saja berubah tergantung pada performasi kabel yang ada, sehingga untuk jarak yang semakin jauh maka laju dat yang dikirem akan semakin bekurang.Hal itu bias dilihat pada Table 2.2 berikut:
Tabel 3.1 Hubungan kecepatan dan jangkauan

Jarak jangkauan Kecepatan
5,5 Km 2 Mbps
4,5 Km 4 Mbps
4,0 Km 6 Mbps
3,5 Km 7,5 Mbps

Nilai dari kecepatan yang ada pada tabel di atas bukanlah suatu nilai yang pasti.namun tabel di atas tampak bahwa untuk jarak jangkauan yang makin jauh maka laju data akan semakin rendah. Oleh karena itu bila seorang pelanggan ingin memasang peralatan ADSL di tempatnya,maka ia harus memperhitungkan jarak tempatnya berada dengan kantor sentral terdekat, karena bila ternyata ia berada diluar jangkauan maka laju data yang di inginkan tidak akan bisa tercapai.

3.3 Keuntungan dan Kendala pada ADSL
Keuntungan yang ditawarkan pada teknologi ADSL adalah sebagai berikut:
1. ADSL memberikan kemampuan internet dan Voice/Fax secara simultan.ini berarti anda dapat surfing internet dan menggunakan telepon atau Fax pada saat bersamaan. ini akan memberikan kepuasan bagi anda untuk menikmati High-speed internet Acces tanpa kehilangan kontak telepon dengan relasi anda.
2. Kecepatan koneksi lebih stabil karena masing-masing pemakai ADSL mempunyai jalur tersendiri hingga ke peralatan multiplexter di sisi Telkom kecepatan tidak terpengaruh oleh pertambahan jumlah pelangan yang akses bersamaan .
3. Berbagai aplikasi multimedia masa depan, akan dapat dinikmati dengan kualitas serta kenyamanan yang optimal. anda bisa mulai menjelajahi dunia internet masa depan, internet 3D-yang padat dengan animasi-video-music .
4. Dapat menggunakan saluran telepon yang ada.
5. Sedangkan kendala pada ADSL adalah ADSL tidak dapat diterapkan pada sirkuit lilitan atau bridge tap, selain itu frekuensi tinggi dari ADSL dapat menyebabkan interferensi terhadap saluran tembaga yang berada pada pelindung yang sama . keterbatasan jarak mempengaruhi kecepatan tranmisi yang diinginkan. faktor - faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah kabel twisted-pair meredam sinyal banding lurus dengan jarak dan frekuensi. selain lilitan dan bridge tap adalah sumber delay dan redaman yang biasanya ditemukan pada saluran telepon.

3.4 Bentuk-Bentuk Yang Disediakan Oleh Layanan Speedy
1. Akses internet kecepatan tinggi.
2. Multitask, download file, browsing, akses ke web-mail pada saat yang bersamaan tetap dengan kecepatan yang nyaman.
3. Streaming media, Anda dapat menonton high quality streaming media di PC sepaerti video music, movie trailers, konser musik, siaran Televisi, siaran radio dan laian-lain.
4. Mengoperasikan PC (personal computer) dari lokasi jauh (remote), sampai dengan 24 jam sehari 7 hari seminggu tanpa henti.
5. Mengoperasikan PC yang tersambung ke akses LAN (local area Network), misalnya untuk teleworking, SOHO. Aplikasi yang mendukung belajar jarak jauh (distance learning ) atau bisa dikatakan bidang pendidikan.

Speedy menawarkan koneksi berkecepatan tinggi dengan harga yang relative murah sehingga institusi-institusi pendidikan dapat terkoneksi ke internet, perpustakaan, antar institusi, tempat tinggal guru dan murid.



3.5 Konfigurasi Jaringan Layanan Speedy
konfigurasi jaringan pada layanan Speedy ditunjukan seperti gambar di bawah ini :

Gambar 3.7 Konfigurasi ADSL pada Telkom Speedy

Di bawah ini adalah gambar konfigurasi jaringan pada Telkom Speedy

Gambar 3.8 konfigurasi jaringan pada Telkom Speedy



Keterangan gambar :
a. Internet atau lebih dikenal dengan ISP (InternetService Provider) adalah penyedia layanan akses internet.
b. BRAS (Broad band Remote Acces Server) berfungsi untuk pengelola pelanggan, seperti menyediakan IP address ke pelanggan, melakukan autenfikasi username serta password pelanggan dll.
c. DSLAM (Digital Subscriber Line Acces Multiplexe)
- perangkat utama mengatur traffic incoming dan out going perangkat modem ADSL dan internet Gateway.
- Sebagai interface /antarmuka antara sejumlah pelanggan ADSL dengan penyedia jaringan data (ISP).
d. Sental Telepon berfungsi melakukan penyambungan layanan suara (Voice) antar pelanggan.
e. Modem (Modulator demodulator) berfungsi mengkonversi format analog ke digital dan sebaliknya antara PC dengan jaringan akses
f. Splitter (filter) berfungsi memisahkan frekuensi tinggi untuk data dan frekuensi rendah untuk suara.
Modem ADSL (Modulator demodulator Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah sebuah alat yang mengkonver format analog ke digital dan sebaliknya antara PC dengan jaringan akses tembaga, serta mengirim data dan menerima yang di teruskan ke POST Splitter terlebih dahulu,kemudian dikirim melalui saluran tembaga menuju sentral. Pada gambar di bawah di perlihatkan cara cara pemasangan modem untuk koneksi ke computer pada layanan speedy melewati line telepon rumah pelanggan:

Gambar 3.9 Pemasangan Modem ke Line Telepon

Tabel 3.2 jenis-jenis Modem yang terdapat di pasaran

MERK/TYPE GARANSI HARGA
ALLIED TELESYN
AT-AR210 1 Tahun US 55.00
AT-AR250E 1 Tahun US 120.00
AT-AR236E 1 Tahun US 85.00
PROLINK
Hurricane 8000 1 Tahun Rp. 700000.00
Hurricane 9000 1 Tahun Rp 900000.00
Hurricane 9000P 1 Tahun Rp 1100000.00
Hurricane 9000W 1 Tahun Rp 1350000.00




Bahkan masih banyak lagi jenis dan tipe modem yang terdapat di pasaran.dan diperkirakan harga berkisar antara 600 ribu hingga 3 juta keatas.Modem dibedakan dari beberapa aspek, Antara lain:
a. Kemudahan dari sisi setting mulai dari yang harus menginstalasi sampai yang dapat di setting melalui browser.
b. Jenis koneksi, dari yang menggunakan koneksi USB, koneksi Ethernet, gabungan Usb dan Ethernet, sampai dengan akses wireless.
c. Kemampuan fitur,dari yang hanya memiliki setting VCI sampai yang memiliki kemampuan menjalankan fungsi router seperti: NAT, routing, acces list dan sebagainya.

3.6 Fitur dan Tarif
1. speedy Personal
Biaya aktifasi : Rp 75.000,-
Biaya langganan : Rp 200.000,-/bulan
Batas pemakaian(kuota) : 1000MB /bulan
Kelebihan pemakaian dikenakan biaya : Rp 500 /MB
2. Speedy Propersional
Biaya aktifasi : Rp 75.000,-
Biaya langganan : Rp 400.000,-/bulan
Batas pemakaian(kuota) : 3000MB /bulan
Kelebihan pemakaian dikenakan biaya : Rp 500 /MB

3. Speedy Office
Biaya aktifasi : Rp 75.000,-
Biaya langganan : Rp 750.000,-/bulan
Tanpa batas penggunaan(unlimited)
4. Speedy Warnet
Biaya aktifasi : Rp 75.000,-
Biaya langganan : Rp 1.750.000,-/bulan
Tanpa batas penggunaan(unlimited)
5. Speedy Time Based
Biaya aktifasi : Rp 75.000,-
Biaya langganan : Rp 200.000,-/bulan
Batas pemakaian(kuota) : 50 Jam /bulan
Kelebihan pemakaian dikenakan biaya : Rp 25/menit










3.7 Internet options
3.7.1 Internet options(1/2)
Tampilan mengkoneksi internet ditunjukkan pada gambar di bawah ini :


Gambar 3.10 Tampilan mengkoneksi Internet
1.Pilih > Start > Control Panel > Internet Option
2.Pilih Menu Bar "Connection" dan klik tombol "LAN setting"
3.7.2 Internet Option (2/2)
Tampilan pengisian DNS Telkom di tunjukan pada gambar di bawah ini:


Gambar 3.11 Tampilan pengisian DNS Telkom


1.) Klik Automattically detect setting
2.) Kosongkan Address proxies server dengan mengosongkan tanda pada kotak"Use proxies server for your LAN"
3.) Klikm tombol"OK"

3.8 konfigurasi Lokal Network
Tampilan melihat konfigurasi ditunjukan pada gambar di bawah ini :


3.12. tampilan mengecek konfigurasi
a. Bacalah buku petunjuk manual dengan seksama untuk mengetahui IP address modem/Gateway, username dan password.
b. Melihat konfigurasi(Perintah DOS)
Pilih menu start, run, kemudian ketik perintah "cmd" kemudian

Tampilan untuk mengecek koneksi ditunjukkan pada gambar di bawah ini:









Gambar 3.13 Tampilan command prompt





a. Ketikkan perintah DOS :
Ipconfig > perhatikan ip address merupakan alamat computer dan alamat Gateway sebagai alamat Modem.
b. Cek koneksi :
Untuk memastikan koneksi modem dengan computer terhubung baik, ketikan perintah
Ping < ip gateway/modem.
















BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Instalasi CPE (Aplikasi http/web)
4.1.1 Instalasi CPE (1/2)
a. Langkah I : Periksa perlengkapan CPE yang ada. Untuk kelengkapan modem biasanya terdiri dari satu paket yaitu ; Modem ADSL, Power Adaptor, Kabel UTP, Kabel RJ11, CD Installer, Spliter, Buku manual dan kabel USB untuk modem yang berjenis Bridge.
b. Langkah II : Baca buku menual yang tersedia dengan seksama perhatikan alamat atau IP Address modem, Username dan Password modem yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatannya

4.1.2 Instalasi CPE (2/2)
a. Langkah III : Hubungan komputer dengan modem ADSL menggunakan kabel UTP yang tersedia memasukan konektor RJ-45 pada port Ethernet pada device tersebut.
b. Langkah IV : Hubungan Roset dengan Spliter pada port line menggunakan RJ-11, Splitter dengan telepon pada port Phone dan Spliter dengan modem pada port DSL.
c. Langkah V : Hubungan kabel power adaptor dari modem ADSL ke catuan listrik, kemudian tekan tombol power "ON".

Pemasangan Modem untuk Layanan Speedy ditunjukkan pada gambar di bawah ini:







Gambar 4.1 Pemasangan modem untuk layanan Speedy

Tunggu beberapa saat. Apabila ada pesan "Local Area Connection Is Now Connected" yang muncul pada layar computer sebelah kanan bawah, halm ini menandakan bahwa computer dan modem telah terhubung dengan baik.
Tampil saat koneksi Ke internet seperti pada gambar di bawah:






Gambar 4.2 Tampilan terkoneksi ke internet
4.2 Setting computer menggunakan window XP
4.2.1 Network Connection (1/2)
Network Connection (1/2) seperti pada gambar di bawah ini:


Gambar 4.3 Network Connection (1/2)

a) Pilih Start > Control panel > Network Connection.
b) Double klik pada icon "Lokal Area Connetion"
c) Pilih aatu klik pada"internet Protokol(TCP/IP)"Kemudian klik tombol "Properties"

4.2.2 Network Connnection(2/2)
Halaman Internet Protokol ditunjukan pada gambar dibawah ini:

Gambar 4.4 Halaman Internet Protokol
a. Kosongkan IP Address dengan mengklik Radio Botton "Obtain an IP address automatically.
b. Isikan DNS Telkom
a).Preferred DNS Server
b).Alternate DNS Server
c.Jika DNS "Auto Detect", kosongkan DNS
d.Kemudian klik tombol "OK"

4.3 Setting Modem ADSL Merk TECOM(Aplikasi http/web based)
Setting for LAN port seperti pada gambar dbawah ini:

Gambar 4.5 Setting for LAN Port

1) Factory default Setting for LAN port :
2) Private IP Address / subnet Mask : 192.168.1.0 / 255.255.0.0
3) Setting Default Gaeway 192.168.1.1.



Gambar 4.6 Halaman Login
4) Buka home page http;/192.168.1.1 pada i.explorer.
5) Isi username dan password dengan admin setelah itu akan tampil menu tecom













Dibawah ini adalah tampilan setup Tecom.


Gambar 4.7 Tampilan Setup Tecom
6) Default Setting untuk VPI/VCI adalah 8/81
7) Kemudian klik Next
8) Default Setting Protokol Pilih Bridging
9) Default Setting encapsulation Type pilih LLC/SNAP
10) Kemudian klik Next.
11) Isi service name dan klik enable bridge service
12) Kemudian klik Next
13) Click save /Reboot
14) Tunggu dua menit untuk proses saving.
Tampilan VPI/VCI ditunjukan seperti gambar dibawah ini:

Gambar 4.8 Tampilan VPI/VCI







Untuk mengecek koneksi Ethernet dan syncronisasi ADSL click diagnostics pada kolom sebelah kiri. Jika koneksi berhasil maka statusnya akan PASS.











Gambar 4.9 Speedy Telah Terkoneksi
Untuk melihat kapasitas upstream dan downstream, Click “device info, statistics, ADSL” Maka akan muncul informasi tentang kapasitas ADSL nya.



4.4 Instalansi & Setting Modem (Aplikasi Windows Wizard)
Menu Network Connection Seperti gambar di bawah ini:

Gambar 4.10 Menu Network Connection
1.Masuklah ke dalam menu Network connection
2.Klik create a new Connetion







Connect to Internet seperti pada gambar dibawah ini :


Gambar 4.11 Connect to internet

3.Klik next
4.Pilih Connect to Internet dan klik Next
Tampilan mengeset koneksi seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.12 Tampilan Mengeset Koneksi
Dibawah ini adalah pengisian User Name And Password:

Gambar 4.13 Connect using a broadband connection that requires
a user name and password

5.Pilih setup My Connection Manually dan klik next
6.Pilih connect Using a Broadband connection lalu masukkan user name dan
Pasword dan klik Next
Pengisian User Name dan Password Speedy ditunjukkan pada gambar di bawah ini :


Gambar 4.14 pengisian User Name dan Password Speedy

7.Isi nama ISP (ketik sembarang,Karena hanya label saja) Dan klik next.
8.Isi user name dan Password Speedy dan next
9.Klik Finish





















BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari hasil praktek, penulis dapat menyimpulkan bahwa :
1) ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) dapat menyalurkan data dan suara secara bersamaan (simultan) melalui satu saluran telepon biasa dengan kecepatan hingga 384 kbps dari modem sampai dengan BRAS(Broadband Remote Acces Server).
2) Fitur yang di sediakan pada layanan Speedy bermacam-macam yaitu: Speedy personal, Profesional, Office, Warnet dan Speedy Time based.
3) Keunggulan layanan Speedy adalah :
1. Praktis
2. Koneksi 24 jam
3. Aman
4. Kecepatan Konstan
5. Tarif late-rate
6. kecepatan Upstream 1 Mbps
7. Downstream sampai dengan 8 Mbps